Jumat, 11 September 2009

Renungan Pribadi

RENUNGAN IBADAT SOREH

Teks: Kitab Ul 6: 4-7

Para saudaraku, bacaan yang baru kita dengarkan tadi menampilkan nada ajakan bagi umat Israel untuk mendengar agar percaya kepada Allah. Umat Israel mendengar untuk percaya kepada Allah, karena Allahlah yang paling dekat dalam kehidupan mereka. Kenyataan ini menggambarkan adanya hubungan yang dekat antara Allah dan umat Israel.
Para saudaraku, ini merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Bagaimana nuansa peristiwa ini terjadi dalam komunitas kita sekarang? Hidup dalam satu komunitas, hidup kita tidak terlepas dari orang lain. Sebagaimana yang digambarkan dalam bacaan tadi, umat Israel diajak untuk mendengar agar percaya kepada Allah. Apakah kita juga mendengarkan orang lain yang ada di dekat kita?
Para saudaraku, pada zaman dahulu orang mencari pembimbing untuk mendapat nasehat, namun dewasa ini bahkan sampai pada detik ini banyak orang mencari orang yang dapat mendengarkan dengan sabar. Mengapa? Sebab, sabar mendengar merupakan bukti arti mencintai sesama. Salah satu bentuk konkret dari mencintai adalah “menjadi telinga bagi sesama.”
Kebanyakan orang yang ada di dekat kita suka berbicara, dia menginginkan supaya pembicraannya didengar oleh orang lain, tetapi sering orang yang mendengar pembicaraan itu tidak memberikan perhatian secara penuh. Sikap ini sangat tidak dibutuhkan dalam hidup bersama. Satu ungkapan klasik yang mengingatkan kita akan sikap mendengar ini, yakni: “ Jangan pernah menyela pembicaraan orang, jangan memotong pemicarannya, biarkan dia berbicara.” Kiranya ungkapan ini mengajak kita, untuk menjadi pendengar yang setia bagi sesama.
Para saudaraku...
Mendengar itu mengandaikan sikap terbuka dan rendah hati untuk menerima orang lain guna memperkaya diri.
Mendengar juga berati kita menempatkan diri “ di bawah sesama.” Sekurang-kurangnya saya menganggap dia, dalam hal ini memiliki pengetahuan yang lebih baik dari saya.
Mendengar membutuhkan pengorbanan dan perhatian yang penuh dari sesama.
Saudara-saudaraku, marilah kita saling mendukung dalam panggilan kita, dengan menjadi pendengar yang setia bagi sesama, sebagaimana umat Israel yang diajak untuk mendengar kepada Allah.

1 komentar:

  1. How to Make Money on the Money Line
    The easiest way to do this is 바카라 사이트 to make money on the moneyline, by way of the NFL moneyline, with the Cowboys at +200 to win 메리트 카지노 주소 $100.50. The difference is you หารายได้เสริม can't

    BalasHapus